Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:28:50【Tempat Makan】484 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(6168)
Artikel Terkait
- Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG
 - Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu
 - Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan
 - Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan
 - Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel
 - Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan
 - Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua
 - Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS
 - BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
 - BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
 
Resep Populer
Rekomendasi

Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat

Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat

Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah

BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis

Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam

Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol

Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik